Protoplasma mengandung unsur-unsur C, H, O, N, S, P, K, Cl, Na, Mg, Fe, J dan beberapa unsur lainnya yang berjumlah sedikit. Unsur yang terbanyak adalah oksigen (sebanyak 62%). Susunan kimianya, terdiri dari zat organik yang terdiri dari protein, karbohidrat, lipida, pigmen, dan asam nukleat. Zat organiknya berupa ion-ion air. Zat organik jumlahnya lebih banyak daripada zat anorganik. Sel hewan mengandung banyak protein dan lemak, sedangkan sel tumbuhan mengandung banyak karbohidrat dan air.
Zat organik penyusun protoplasma
- karbohidrat: berfungsi untuk pembentuk energi dan cadangan makanan.
- Lipida: molekulnya terdiri dari glycerol dan asam lemak. Berfungsi untuk pembentuk energi dan membran sel.
- Protein: merupakan ikatan asam amino. Berfungsi untuk pembentuk bagian-bagian sel.
- Asam nukleat: adalah suatu rangkaian nucleotida. Nucleotida adalah suatu gugusan yang mengandung phosphat, gula dan basa nitrogen. Ada dua macam asam nucleat, yaitu ARN dan ADN.
- Pigmen: mempunyai struktur kimia yang bermacam-macam, semuanya adalah zat warna.
Dalam sel seringkali terdapat bagian yang mati (non protoplasma), yang biasanya merupakan makanan cadangan, hasil sekresi, dan hasil ekskresi.
Protoplasma merupakan campuran berbentuk koloid, kepekatannya dapat berubah-ubah dari sol (encer) ke gel (pekat) atau sebaliknya tergantung pada kadar airnya. pH-nya berkisar sekitar 6,8 – 7,2.
Protoplasma tidak pernah mengendap, karena protoplasma selalu bergerak, gerakannya disebut cyclosis dan ion-ionnya pun selalu bergerak yang disebut gerak Brown.
Sifat-sifat fisik protoplasma
Zat-zat dalam protoplasma selalu bertransportasi dari dalam sel atau dari luar sel ke dalam sel. Transportasi zat diatur oleh membran sel yang mempunyai sifat selektif permeabel.
Zat organik penyusun protoplasma
- karbohidrat: berfungsi untuk pembentuk energi dan cadangan makanan.
- Lipida: molekulnya terdiri dari glycerol dan asam lemak. Berfungsi untuk pembentuk energi dan membran sel.
- Protein: merupakan ikatan asam amino. Berfungsi untuk pembentuk bagian-bagian sel.
- Asam nukleat: adalah suatu rangkaian nucleotida. Nucleotida adalah suatu gugusan yang mengandung phosphat, gula dan basa nitrogen. Ada dua macam asam nucleat, yaitu ARN dan ADN.
- Pigmen: mempunyai struktur kimia yang bermacam-macam, semuanya adalah zat warna.
Dalam sel seringkali terdapat bagian yang mati (non protoplasma), yang biasanya merupakan makanan cadangan, hasil sekresi, dan hasil ekskresi.
Protoplasma merupakan campuran berbentuk koloid, kepekatannya dapat berubah-ubah dari sol (encer) ke gel (pekat) atau sebaliknya tergantung pada kadar airnya. pH-nya berkisar sekitar 6,8 – 7,2.
Protoplasma tidak pernah mengendap, karena protoplasma selalu bergerak, gerakannya disebut cyclosis dan ion-ionnya pun selalu bergerak yang disebut gerak Brown.
Sifat-sifat fisik protoplasma
Zat-zat dalam protoplasma selalu bertransportasi dari dalam sel atau dari luar sel ke dalam sel. Transportasi zat diatur oleh membran sel yang mempunyai sifat selektif permeabel.
1 komentar:
ya
Posting Komentar